Rabu, 25 Desember 2013

Ada Yang Salah

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi dibidang otomotif berbanding lurus dengan kenaikan harga BBM, dengan kata lain semakin maju teknologi otomotif dan semakin hemat konsumsi bahan bakar kendaraan tersebut, semakin naik juga harga BBM. Percaya atau tidak jika kita tengok ke belakang sebelum ada teknologi injeksi yang diklaim mampu menghemat BBM harga BBM bersubsidi hanya rp 4.500/liter sedangkan saat semua kendaraan bermotor keluaran terbaru yang menggunakan teknologi injeksi harga BBM bersubsidi  naik menjadi rp 6.500/liter. Tidak hanya itu bahkan LCGC(low cost green car) atau mobil murah hemat BBM juga menuai polemik karena mobil tersebut tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi karena dikhawatirkan dapat menjebol APBN lagi. Perlu dipikirkan bagaimana solusi dari Human Impoverishment System tersebut karena dampaknya sangat terasa disemua sektor kehidupan.