Rabu, 25 Desember 2013

Ada Yang Salah

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi dibidang otomotif berbanding lurus dengan kenaikan harga BBM, dengan kata lain semakin maju teknologi otomotif dan semakin hemat konsumsi bahan bakar kendaraan tersebut, semakin naik juga harga BBM. Percaya atau tidak jika kita tengok ke belakang sebelum ada teknologi injeksi yang diklaim mampu menghemat BBM harga BBM bersubsidi hanya rp 4.500/liter sedangkan saat semua kendaraan bermotor keluaran terbaru yang menggunakan teknologi injeksi harga BBM bersubsidi  naik menjadi rp 6.500/liter. Tidak hanya itu bahkan LCGC(low cost green car) atau mobil murah hemat BBM juga menuai polemik karena mobil tersebut tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi karena dikhawatirkan dapat menjebol APBN lagi. Perlu dipikirkan bagaimana solusi dari Human Impoverishment System tersebut karena dampaknya sangat terasa disemua sektor kehidupan.

Jumat, 03 Mei 2013

semakin sulit


Warga India kembali berinovasi. Dua bersaudara dari India mengonversi sendiri sebuah motor skuter menjadi motor ramah lingkungan bertenaga surya. Seperti dilansir AFP, Rabu (1/6/2011), Ayub Khan Pathan dan saudara sepupunya Imran Khan Pathan mengerjakan motor skuter listrik bertenaga surya itu selama 3 tahun. Sel surya itu mereka tempatkan di bagian depan motor tepatnya di atas roda depan. Sel surya ini kemudian mengirimkan energi untuk mengisi baterai yang mereka tempatkan di dekat roda belakang. Untuk mengisi penuh baterainya, motor cukup didiamkan di bawah terik sinar matahari selama 3 jam. Namun jika tiada matahari, motor ini bisa diisi ulang lewat socket listrik biasa yang digunakan untuk mengisi baterai laptop, handphone, atau peralatan listrik lainnya. Bagaimana performanya? Motor seharga 27.000 rupee atau sekitar Rp 5,2 juta ini bisa dikendarai sampai 60 km dalam sekali mengisi baterainya. Ayub merupakan sarjana yang sudah menggeluti energi matahari sejak 1990. Ayub dan saudaranya pun kini tengah berusaha mematenkan motor skuter tenaga mataharinya yang diklaim merupakan yang pertama di India. Ke depannya, mereka akan berusaha mengurangi bobot kendaraan dengan menggunakan LED solar, light indicator dan rem indikator baru yang bisa mengurangi berat sampai 25-30 kg.



Hidupku akan selalu sulit tanpa mu dulu sudah sulit sekarang akan lebih sulit lagi kehadiranmu memang akan selalu ditunggu bukan olehku tapi semua yang ada disini 60 km tanpa bayar

Jumat, 19 April 2013

Dual Price Harga BBM Pemberian Istilah yang Kurang Kreatif

Belum lama saya merilis tulisan tentang Dual Battery untuk kendaraan berbahan bakar gratis bebas subsisdi pemerintah namun kata dual serasa dicuri oleh pemerintah untuk memberi nama kebijakan pemerintah tentang pembagian harga BBM bersubsidi untuk orang miskin dan orang kaya. Dual price harga BBM bersubsidi kog pake dual juga KREATIF DIKIT NAPA SIH JANGAN ASAL AMBIL KATA YANG UDAH DIPAKAI ORANG DONG!!!!!!!!!!!!!!GA KREATIF BANGET sih!!!!!!!!!! Bicara tentang dual price harga BBM bersubsidi yah salut buat pemerintah Republik Indonesia tercinta yang masih mikirin rakyatnya pak presiden pun belum mau menaikan harga BBM bersubsidi walau anggaran sudah jebol, itu layak diapresiasi. Namun sekarang kita bicara tentang efektivitas kebijakan dual price harga BBM bersubsidi saya rasa kurang efektif karena rawan terjadi penyimpangan yang dilakukan berbagai pihak. Contohnya salah satu pihak yang terlibat ada pengecer BBM bersubsidi, oknum pengguna mobil dinas baik plat hitam merah maupun militer yang membeli di pengecer dan oknum penimbun BBM, keberadaan mereka ada namun sengaja atau tidak mereka seolah diabaikan oleh pemerintah. Banyak alasan mengapa banyak orang membeli BBM di pengecer yang paling sering adalah "masa beli 1 liter aja harus ke pom bensin kan letak pom bensin jauh saya juga ga lewat SPBU kog. Selain itu cukup sering juga pengguna mobil dinas plat merah membeli BBM bersubsidi dipengecer minimal 5-10 liter alasannya pun bermacam-macam karena tidak lewat SPBU lah, karena ga kuat sampai SPBU lah atau memang jujur lebih murah BBM bersubsidi. Ada pula trik pengecer membeli BBM bersubsidi menggunakan motor dengan tangki yang berukuran besar lalu disedot dan dimasukan ke derigen yang lebih kecil. Praktik kecurangan seperti itu ada namun pemerintah tak pernah menyadarinya karena memang pemerintah tak pernah mau turun kebawah melihat keadaan rakyatnya yang ada kan selama ini cuman kunjungan dan blusukan saja. Yang perlu dikhawatirkan adalah jika praktik seperti itu terus berlanjut adalah BBM bersubsidi untuk orang miskin seharga rp 4500 akan cepat habis karena kuotanya juga dibatasi dan dibagi dengan BBM bersubsidi seharga rp 6500 bilamana terjadi kelangkaan BBM bersubsidi seharga rp 4500 yang ada malah rakyat harus membeli BBM bersubsidi seharga rp 6500 perliternya. Sepertinya akan terjadi kekacauan bila itu terjadi yah lebih baik digratiskan saja kalu tidak mampu kembangkanlah kendaraan berbahan bakar alternatif seperti tenaga surya itu kan gratis tidak perlu subsidi pula.

Rabu, 17 April 2013

Menanti Boomerang Effect Kebijakan Dua harga premium

Masa beli 1 liter bensin aja harus ke SPBU ke pengecer aja lebih dekat ga harus ke SPBU bedanya cuman 500 rupiah aja. Begitulah pola pikir masyarakat terhadap konsumsi BBM bersubsidi ga semua jalan ada SPBU jadi banyak orang yang beli eceran. Pola konsumsi BBM yang cenderung meningkat dan cara masyarakat yang rela membayar lebih agar bisa mendapatkan sesuatu secara instan memang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat indonesia. Konsumsi BBM yang meningkat serta tidak adanya kebijakan terhadap pembatasan konsumsi membauat anggaran belanja subsidi sakit sehingga untuk bisa mencapai kondisi yang sesuai harus ada kebijakan yang diberlakukan antara menaikan atau mengurangi pasokan. Tapi yang diambil pemerintah bukan keduanya melainkan opsi ketiga yaitu memberlakukan harga yang berbeda terhadap barang yang sama dimana logika pemerintah yang notabene pernah sekolah tinggi samapi s dongdong. Jujur saja saya pesimis kebijakn ini akan dapat membantu pemerintah karena kebanyakan orang juga akan milih yang lebih murah antara 4500 rupiah dan 6500 rupiah padahal barangnya sama. Kebijakn yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan saya melibatkan pengecer bensin dalam tulisan ini karena mereka juga yang menggerakan pola konsumsi masyarakat bahkan bagi mereka tidak ada kasta untuk pelanggan baik kaya maupun miskin bodo apa pinter kere apa gila yang mau beli 10 apa 1 liter ya semua sama saja orang nolak rejeki itu ga boleh. Kita tunggu aja kenaikan harga BBM lebih realisitis daripada menjaul barang yang sama dengan harga yang berbeda

Selasa, 16 April 2013

dual core dan dual battery apa sih bedanya

Dual Core ("Inti Ganda") adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut. sama seperti dual core dual battery pun memiliki prinsip kerja yang sama

Minggu, 14 April 2013

penjelasan detail tentang dual battery system

Bentuk E-Moto VIP ini sudah bagus. Kami tinggal menambah atap sebagai tempat dudukan sel surya ukuran 50W yang jumlahnya lumayan banyak. Dimensi solar sel keseluruhan adalah lebar 60 X 120 cm untuk mensuplai arus setrum ke-4 buah baterai dengan tegangan 48 Volt. Adapun motor penggeraknya menggunakan 2 buah motor listrik berdaya 500 watt.
seperti yang sudah saya jelaskan bahwa dengan dual battery system itu sama artinya dengan membagi tugas battery menjadi 2 kelompok yang bertugas mengisi enrgi ke battery dari panel surya dan menjalankan motor, saya kutip dari postingan saya sebelumnya agar motor dapat dicharge juga saat berjalan maka dengan sistem dual battery di bagilah tugas dari 4 battery yang ada dua untuk menjalankan motor 2 lagi digunakan untuk mengisi energi listrik dari sel surya dengan cara yang dapat dilakukan secara bergantian maka pengisian energi dapat dilakukan sambil melaju. Bayangkan bila teknologi seperti ini ada pada skuter yang dikembangkan ayub khan pathan bukan tidak mungkin dapat meningkatkan performa dari kendaraan itu seperti efisiensi waktu recharging dan menambah daya jelajah.

Jumat, 12 April 2013

Rokok itu Pembunuh Perampas Penghancur dan Pemusnah

itu lah sisa dari abu dan asap sama sekali tak berharga kedoknya pun sama pinjam uang untuk modal usaha trus ambil aja barangnya satu satu dibakar jadi uang kembalinya tingal bungkus doang